1/22/16

Karantina Sabtu Ahad Menghafal Qur'an 1 Juz Dalam 2 Hari

Posted by Maya Nur Annisaa at 4:32 PM 0 comments
Pada tanggal 22-24 Mei 2015 kemarin, aku mengikuti Karantina Sabtu Ahad Menghafal Al-Quran 1 Juz dalam 2 Hari yang diselenggarakan oleh Masjid Abu Bakar Ash-Shiddiq Otista Cawang.

Pertama kali tau ada kegiatan itu dari Grup Liqo Kampus yang di-share sama guru liqo. Waktu itu acaranya diselenggarakan di Mesjid UI Depok tanggal 16-17 Mei 2015. Awalnya kepengen ikut acara tersebut yang di UI, tapi karena bentrok sama acara lain jadi ga bisa ikut. Alhamdulillah diadakan lagi acara serupa, namun di tempat yang berbeda.

Sebelum menjadi peserta dalam kegiatan tersebut, seluruh calon peserta harus mengikuti seleksi pada waktu dan tempat yang telah ditentukan. Seleksi nya yaitu membaca Al-Qur'an, surah dan ayat mana yang dibaca ditentukan oleh penguji. Saat itu, aku mengikuti seleksi di Masjid Abu Bakar Ash-Shiddiq. Aku disuruh membaca QS Al-Maidah ayat 1-3. Tips ketika mengikuti seleksi, bacalah Al-Qur'an dengan sebaik-baiknya, perhatikan makhraj dan tadjwid nya. Jika peserta seleksi cukup banyak (seperti ketika di UI, dimana pendaftar mencapai ratusan orang) hasil seleksi akan diumumkan kemudian hari. Jika pendaftar kurang dari 40-50, maka akan langsung diumumkan apakah bisa mengikuti karantina atau tidak. Juz yang akan kita hafalkan selama seleksi terserah peserta. Panitia menyarankan agar dari hari itu sampai karantina, setiap hari membaca juz yang akan kita hafalkan sebagai pemanasan.

Pada tanggal 22 Mei 2015, seluruh peserta berkumpul di Mesjid Abu Bakar Ash-Siddiq bada maghrib. Saat itu, aku sama sekali belum ada kenalan temen yang ikutan acara tersebut jadi aku mencoba kenalan dengan peserta lain. Beragam usia mengikuti karantian tsb. Dari yang masih SD sampai menjelang usia lanjut. Mereka pun berasal dari latar belakang yang berbeda, ada yang karyawan, ibu rumah tangga, guru ngaji, ada yang sudah hafal 1 juz dan ada yang baru pertama kali mencoba menghafal. Beberapa peserta juga pernah mengikuti karantina ini sebelumnya. Bahkan terdapat juga pasangan ibu dan anak yang mengikuti karantina ini.

Pada malam harinya, sebelum peserta menghafal, kita mengikuti Motivasi Al-Qur'an. Acara Motivasi Al-Qur'an dibuka dengan penampilan seorang anak kecil yang membacakan QS Jin tanpa mushaf, kemudian kami menonton video motiviasi Al-Quran, (video kondisi di gaza, orang buta yang semangat menghafal quran dengan quran braile, orang bisu yang menghafal quran dengan menuliskan hurufnya). Subhanallah. Kemudian ada juga beberapa permainan simulasi yang inti permainannya adalah bahwa atas izin Allah semua yang kita kira sulit atau mustahil, dapat terjadi.

Setelah itu, para peserta dibagi menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok memiliki satu guru yaitu seorang hafidzah tempat kita melakukan setoran hafalan.

Pada hari Sabtu (23/5) dimulailah kegiatan menghafal. Pada jam 3, kami semua dibangunkan untuk melaksanakan Sholat Tahajud yang kemudian dilanjutkan dengan kegiatan menghafal seharian penuh. Selain menghafal, kegiatan kami diselingi dengan sholat berjamaah, tidur siang dari jam 11-12, permainan dan makan 3x sehari. Jika kita sudah menghafal satu halaman, maka kita setoran kepada guru kita. Kita baru diperbolehkan tidur pada jam 23.00.

Pada hari Minggu (26/5), kurang lebih kegiatan sama seperti kemarin. Pada bada Ashar, sebagai penutupan, diselenggarakan kegiatan wisuda. Acara wisuda berupa sambutan, pemutaran video karantina, pembacaan puisi, foto bersama, pembagian sertifikat kepada seluruh peserta dan pemberian penghargaan kepada peserta yang berhasil menghafal 1 juz selama karantina, lalu foto bersama.

Para Peserta dan Ustadzah

Sesuai dengan judul dari karantina tersebut Menghafal Al-Quran 1 Juz dalam 2 Hari, memang sudah diberikan rundown atau pembagian waktu agar dalam 2 hari tersebut tuntas 1 juz. Namun memang kemampuan tiap peserta berbeda, ada yang sebelumnya sudah hafal setengah juz dsb. Poin penting dari karantina ini, sebagaimana yang disampaikan oleh panitia, adalah kita menemukan waktu dan metode Menghafal Al-Qur’an yang pas untuk kita.

Alhamdulillah, diberikan kesempatan untuk mengikuti karantina tersebut. Banyak sekali hal yang didapatkan. Selama karantina, selain memiliki waktu lebih banyak untuk menghafal, memiliki teman baru dimana kami saling mengobrol dan bertukar cerita.  Selain itu, tentu saja menambah ilmu baru dan motivasi untuk istiqomah menghafal. Aku juga ingin memiliki kebiasan seperti ketika karantina, bangun jam 3 untuk shalat tahajud, kemudian istirahat siang selama 1 jam, dan istirahat malam selama 4 jam dari jam 11-3.


Geng Bekasi :)



Souvenir by Alfiandra

Posted by Maya Nur Annisaa at 10:30 AM 0 comments
Untuk urusan souvenir, awalnya kita hanya menyediakan souvenir berupa photobooth, mengikuti trend pernikahan saat ini. Tapi setelah dipikir-pikir, agar lebih berkesan, kami memutuskan untuk memberikan souvenir lain juga berupa barang.

Kita hunting souvenir di Alfiandra-Jatinegara. Disitu banyak souvenir lucu-lucu yg menarik. Setelah liat-liat kesana kemari, kami pun memilih souvenir yg harganya cukup murah, menyesuaikan dgn budget kami. Karna toh sudah ada photobooth juga. Kami memilih taplak meja (Rp3.000,-), kotak (Rp3.000,-),dan gantungan hp (Rp3.500,-),  Jadi ada 3 jenis souvenir.

Taplak Meja
Kotak


Gantungan HP
Namun sayang ternyata souvenir gantungan hp yg kita mau tidak ada, adanya gantungan kunci dengan boneka yg sama. Jika mau gantungan hp waktu pengadaannya cukup lama (lewat tanggal nikahan) karna pemesanan dilakukan di Cina.

Akhirnya kita pun menggunakan 2 jenis souvenir yaitu taplak meja dan kotak.







 

Maya Nur An-nisaa Widiani Copyright © 2009 Baby Shop is Designed by Ipietoon Sponsored by Emocutez